4-Februari-2011 Oleh: Achmad Soediro
Sadarkah kita bahwa kerja kerja kita dalam rangka mengabdikan diri pada Yang Maha Menyaksikan, Allah SWT, adalah aktifitas yang takkan pernah berhenti dan hanya terketikan olehNya saja? Pahamkah kita bahwa sejak sebelum ditiupkannya ruh kedalam jasad sang embrio, kerja kerja itu sudah dimulai. Sel-sel mulai bekerja memperbanyak dirinya dan membentuk darah, daging dan tulang. Ya, kerja kerja fisik telah dimulai saat itu. Dan saat ditiupkannya ruh kedalam fisik, lalu dimulailah pula kerja kerja mental. Jasad dan jiwa, yang keduanya selalu bekerja dan akan membutuhkan latihan-latihan guna membuatnya "dewasa" dan kuat untuk memikul beban-beban kekhalifahan yang semakin hari akan semakin banyak secara kuantitas dan besar dan berat secara kualitas. Latihan itu Allah SWT turunkan dalam bentuk cobaan pada kita.
Bagaikan pelari marathon, stamina fisik dan mental adalah syarat utamanya. Bagaikan pelari marathon, maka hanya latihan yang keras dan tertatalah yang mampu menggapai segala kekuatan itu. Bagaikan pelari marathon pula, maka kita harus bersabar dalam tatanan pelatihan itu. Sabar menjalani semua "pelatihan" ini adalah kunci pembuka semua daya. Allah SWT berfirman dalam . Surah Al Baqarah ayat 153, "hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". Juga dalam ayat 155 surah yang sama, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar".
baca selanjutnya>>>
Sadarkah kita bahwa kerja kerja kita dalam rangka mengabdikan diri pada Yang Maha Menyaksikan, Allah SWT, adalah aktifitas yang takkan pernah berhenti dan hanya terketikan olehNya saja? Pahamkah kita bahwa sejak sebelum ditiupkannya ruh kedalam jasad sang embrio, kerja kerja itu sudah dimulai. Sel-sel mulai bekerja memperbanyak dirinya dan membentuk darah, daging dan tulang. Ya, kerja kerja fisik telah dimulai saat itu. Dan saat ditiupkannya ruh kedalam fisik, lalu dimulailah pula kerja kerja mental. Jasad dan jiwa, yang keduanya selalu bekerja dan akan membutuhkan latihan-latihan guna membuatnya "dewasa" dan kuat untuk memikul beban-beban kekhalifahan yang semakin hari akan semakin banyak secara kuantitas dan besar dan berat secara kualitas. Latihan itu Allah SWT turunkan dalam bentuk cobaan pada kita.
Bagaikan pelari marathon, stamina fisik dan mental adalah syarat utamanya. Bagaikan pelari marathon, maka hanya latihan yang keras dan tertatalah yang mampu menggapai segala kekuatan itu. Bagaikan pelari marathon pula, maka kita harus bersabar dalam tatanan pelatihan itu. Sabar menjalani semua "pelatihan" ini adalah kunci pembuka semua daya. Allah SWT berfirman dalam . Surah Al Baqarah ayat 153, "hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". Juga dalam ayat 155 surah yang sama, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar".
baca selanjutnya>>>
__._,_.___
tempat masang togel:
http://www.galaxytoto.com/?referralmember=jpmurni
TEMPAT BETTING BOLA :
http://www.osg777.com/
http://www.galaxytoto.com/?referralmember=jpmurni
TEMPAT BETTING BOLA :
http://www.osg777.com/
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment