Mengundang Anda hadir pada Seminar Kesehatan GRATIS dengan tema “24 Wanita Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks Setiap Hari; Saatnya Cegah Kanker Serviks!”
Hari/Tanggal: Sabtu tanggal 13 April 2013;
Jam: 10.30 wib
Tempat: Ruang Training ANAMed;
Graha Mandiri, Lantai 2
Jl Imam Bonjol No 61;
Jakarta Pusat 10310
Pembicara: Dr Mulyadi Tjahnadi MBA
Konfirmasi: Syura 081777322062; 082123559777 dengan PIN BB: 2771FBCA
Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita.
Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini.
Gejala Kanker Serviks:
1. Pendarahan kontak: pendarahan kontak adalah gejala kanker serviks yang paling menonjol, sekitar 70%-80% pasien kanker serviks ada timbul gejala pendarahan vagina. Kebanyakan terjadi setelah hubungan badan atau pada saat melakukan pemeriksaan ginekologi atau terlalu memaksa pada waktu buang air besar, ada darah segar bercampur dengan sekresi vagina (keputihan).
2. Pendarahan tidak teratur pada vagina: Wanita usia lanjut yang telah menopause bertahun-tahun, tiba-tiba “menstruasi” lagi tanpa sebab. Jumlah pendarahan tidak banyak, juga tidak disertai dengan gejala sakit pada perut dan pinggang, sangat mudah diabaikan. Sering adanya pendarahan tidak teratur pada vagina ini adalah gejala dini kanker serviks, banyak pasien usia lanjut datang berobat karena gejala ini, harus segera mendapatkan diagnosa dini kanker serviks, melakukan pengobatan secara tepat waktu.
3. Rasa sakit: Perut bagian bawah atau daerah lumbosakral sering terasa sakit, terkadang sakit timbul di perut bagian atas, paha atas dan persendian panggul, setiap saat masa menstruasi, waktu buang air besar atau hubungan badan, rasa sakit akan meningkat, terlebih pada saat infeksi meluas mengarah ke belakang sepanjang ligamen uterosakral atau menyebar sepanjang ligamen luas di bagian bawah, membentuk peradangan kronis jaringan ikat parametrium, pada saat ligamen utama serviks menebal, rasa sakit akan lebih berat. Setiap menyentuh serviks, secara langsung menimbulkan rasa sakit di iliaka fosa, lumbosakral, bahkan ada pasien kanker serviks yang timbul gejala mual.
4. Peningkatan sekresi vagina (keputihan): Dalam klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan, belakangan kebanyakan terkait dengan perubahan bau dan warna. Kanker serviks dikarenakan rangsangan dari lesi kanker, fungsi sekretori dari kelenjar serviks meningkat, menimbulkan keputihan seperti lendir. Keputihan abnormal semacam ini, termasuk jumlah yang meningkat dan perubahan karakteristik, adalah gejala dini kanker serviks.
Seminar Kesehatan Gratis terbuka untuk umum. Silahkan ajak teman atau saudara
TEMPAT TERBATAS!!!
Anda juga bisa melakukan Check Up dan Konsultasi Dokter Gratis. Check Up dengan menggunakan alat Quantum Resonance Magnetic Analysis Machine yg dapat mengukur 28 indikator medis kesehatan
CHECK UP DAN KONSULTASI GRATIS BERLAKU UNTUK 10 ORANG YANG HADIR PALING AWAL (sebelum jam 10.30 wib)
Daftarkan diri Anda sekarang juga ke Pak Syura 081777322062; 082123559777 dengan PIN BB: 2771FBCA
Terima kasih
Salam Sehat Selalu,
ANAMed
Gedung Graha Mandiri Lt.2
Jl. Imam Bonjol No.61, Jakarta Pusat - 10310 HP : 0821 2355 9770 / 0821 2355 9777 / 085 777 322 062; Pin BB: 2771FBCA Email : info-kesehatan@anamed.co.id; anamed@telkomsel.blackberry.com Kantor : 021 - 3983 2099 www.anamed.co.id www.sehatalami.co.id/Kanker
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://www.galaxytoto.com/?referralmember=jpmurni
TEMPAT BETTING BOLA :
http://www.osg777.net/
0 comments:
Post a Comment