halal Catatan Kecil : Perubahan cara mendekati pasar di abad ini (Revisi)

ipan pranashakti
Versi Revisi

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah  hari Sabtu kemaren sy dipercaya sharing dengan beberapa pengusaha di Yogya dan beberapa konsultan, walau ini mungkin sudah biasa, tetapi ada yang menarik untuk dijadikan catatan kecil.

Dari sekian yg meminta sharing – belajar bersama adalah sebuah percetakan skala besar di Yogya, sy bertemu dengan Direktur Utama dan Marketing Manager.  Perusahaan ini adalah perusahaan warisan dari Ayahana sang Direktur yang sekarang.  Beberapa keluhan yg saya terima ada penurunan omzet, padahal sebenernya omzetnya pun sekarang dari dunia cetak mencetak saja sudah puluhan milyar per tahun, namun memang meneruskan usaha dari manajemen sang Ayah di era 80-90an diteruskan anaknya di era 2005 an ada beberapa perbedaan, sebagai catatan.

Di Abad  21 ini ada sedikit perbedaan yang rekan-rekan bisa pahami. Kalau dahulu kala perusahaan besar maupun kecil cenderung melakukan pemasaran masall, contoh :

  1. Membagi brosur kepada siapapun di manapun
  2. Mengganggap konsumen itu sama atau rata-rata sama
  3. Bergantung pada iklan sepenuhnya, sehingga biaya iklan sangat tinggi
  4. Berusaha memuaskan pelanggan

Di era IT atau era komunikasi ini sebenernya ada beberapa yang sudah bergeser di antaranya :

  1. Pasar saat ini sudah mulai jenuh dengan banjirnya brosur, iklan di mana-mana, semua orang ingin jadi pengusaha dan semua ingiin membagi brosurnya. Dalam brosurnya hampir semua mengatakan hebat.
  2. Era Internet telah merubah perilakku pasar yang dahulu sangat percaya & tergantung dengan brosur, namun sekarang di era IT mereka juga butuh "komentar "orang lain yang telah menggunakan produk, review produk, keluhan akan sebuah produk. TInggal mencari semua informasi itudengan duduk santao menggunakan Google cukup sudah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh2 rekan-rekan, bahwa gerakan banjir brosur/iklan/baliho.spanduk  itu mengakibatkan perubahan persepsi di masyarakat, sehingga kecenderungan saat  ini  yang bisa dipelajari:

  1. Persempit pasar yang ditarget dengan kata lain jangan selalu berpikir masal lagi dah
  2. Fokus lah pada segmen utama dulu, yang memang "paling butuh sekali " produk/jasa Anda, arahkan promosi dan cara promosi sesuai perilaku segmen tsb.
  3.  Banyaknya brosur yang mengatakan produk mereka hebat menjadikan citra+jati diri produk2 sekarang ini menjadi kabur, konsumen terkadang bimbang dalam memutuskan pilihan pembelian. Solusinya : Pesan yg ada susun jangan masal, fokus ke segmen, Misal produk obat diabetes yg disasar usia Tua, maka media iklan  yang menggunakan huruf sedikit besar, gambar produk dan testimoni diperbanyak, jangan gunakan tinta warna warni dan mencolok, bahasan sangat santun. Tentu ini beda dengan untuk obat diabetes anak muda yang mungkin masih jarang terkena Diabetes. Cari di mana mereka berkumpul misal di Senam Jantung Club yang kita coba cari tokoh di sana. Atau justru kita mengangkat "kepopuleran" seorang yang diabetes nya sangat parah dan cukup lama dan dicobakan produk kita, mengidap diabetes cukup lama maka hampir dipastikan banyak yg dulunya menjenguk, membahasnya, menyarankan obat ini obat itu. Terutama dalam kelompokya, BANGUN INFO MULUR KE MULUT sebagai upaya setelah dampak Iklan/promo. Segmen Orang Tua butuh ketokohan, karena secara psikologis kadang orang tua tidak mau/rela/ di ajarin yang muda, didiket yg muda. Sehingga bahasa komunikasi harus lebih cair dan santun.
  4.  Karena ada Bencana Banjir Brosur, segera keluar dari umumnya, Kredibitas SUmber iklan menjadi penting saat ini, "Kekuatan Alat" Iklan menjadi sangat penting saat ini. BUkan lagi bonus dan diskonyya saja, tetapi siapa yang mengatakan sedang ada DISKON? Bu Lurah, Bu RT, Pak Guru, Artis Iklan, Teman, Ketua kOmunitas, Pakar dan Pengamat? LIbatkan lah kredibilitas sumber iklan Anda.
  5. Susunlah strategi Promosi dengan kombinasi Hard Selling dan Soft Selling yang tepat, atur waktunya. Ada lebaran, tahun baru, tahun ajaran sekolah,  dll  (untuk detil dan item2 Hard Selling dan Soft Selling Online yang lagi trend silahkan baca di Majalah Pengusah Muslim edisi bulan ini, sy menuliskan nnya di sana)

Di Era lama selalu mentarget Kepuasan Pelanggan, saat ini marilah kita mentarget Kesetiaan Pelanggan, tipsnya :

Fokuslah pada aturan-aturan dan kebutuhan spesifik yang berlaku di masing-masing segmen.

Lihatlah persaingan di provider seluler sekarang sudah mulai mempersempit pasar mereka, ada Im3 yg ke remaja yg doyan SMS, Kartu As ke remaja yang doyan Internet, Three ke Blackberry +sales/marketer yg gemar SMS bisnis dll

Demikian rekan-rekan muslim sekedar sharing saja, semoga ada manfaatnya walaupun itu kecil.


Sukses selalu

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

*Ipan Pranashakti *
- http://www.ipan.web.id  &  facebook.com/ipan.web.id
- BBM : 21437DA5  &  YM : ipan999




0 comments:

Post a Comment

Featured Content